Remaja Kavling Karnawi Community

hallo warga rekawi sudah lama tidak update kegiatan rekawi kali ini saya mau rangkum kegiatan rekawi setelah sekian lama kita tidak update berita mengenai rekawi.
berita utama yaitu terpilihnya RT baru di kawasan RT 03 yang RT baru terpilih merupakan tetua warga Rekawi yaitu Bapak Syafe'i. mudah mudahan kedepannya kegiatan REKAWI Selalu di support oleh ketua RT yang baru.
berita selanjutnya adalah telah terbentuknya karang taruna RT 03 yang sebagian besar merupakan pemuda-pemudi REKAWI yang sejak berdirinya beberapa kali mengadakan kegiatan yang cukup sukses diantaranya kegiatan 17 agustus 2018, pawai obor, perlombaan dalam rangka sumpah pemuda dll.

untuk kawasan REKAWI minggu ini telah dibangun Gerbang REKAWI yang ke 2 sebagai bagian dari pengamanan willayah REKAWI semoga kedepannya wilayah kita lebih aman berikut foto foto pembuatan Gerbang ke 2 REKAWI

Dan syukur alhamdullilah dana Wifi rekawi sudah mulai bertambah dan sudah dialokasikan untuk membeli satu buah unit CCTV yang akan di pasang menghadap gerbang utama. dengan perangkat perangkat keamanan tentu akan mempermudah pihak keamanan untuk mengamankan wilayah rekawi. insyaallah kedepannya kita akan menambah beberapa perangkat keamanan laiinya.

oh ya saat kerjabakti kemarin juga kita telah memindahkan posisi Pos REKAWI karena tanah dibawah pos rekawi rencana akan diurug oleh pemilik jadi pos rekawi dipindah ketempat yang lebih nyaman menurut warga.

kiranya sekian update berita/info sekitar rekawi. semoga rekawi tetap kompak .

Touring Rekawi perdana ini sudah lama direncanakan oleh para tetua Rekawi oleh Bang Pe'i dan pak Mandala dikarenakan kesibukan para penghuni kavling rekawi yang sedianya akan dilaksanakan tanggal 24 April 2017 ditunda. dan beruntung tanggal 30 april ada libur panjang sampai hari senin yaitu tanggal 1 hari buruh internasional.

Malam tanggal 29 april 2017 dilaksanakan persiapan maintenance beberapa kendaraan yang akan digunakan untuk touring mulai dari pergantian oli pembersihan kalbulator dan persiapan minor lainnya.

Tanggal 30 April jam 06.00 sebagian besar peserta sudah sedia ditempat basecamp rekawi beberapa memang telat termasuk penulis telat beberapa menit hahaha... tapi syukur semua telah berkumpul dan start perjalanan dimulai dengan doa bersama dipimpin ustad kami bang Pe'i agar perjalanan diperlancar jam 6:45 kita start dari gang Rekawi menuju curug cihejo (rencananya sih cihejo pas disana jadi curug kencana :p )

Perjalanan melalu jalan mendatar dari kranggan sampai sekitar wilayah sekitar sentul City dapat dilalui dengan nyaman hanya ada kesalah pahaman rombongan terpecah menjadi 2 kelompok dan saling tunggu menunggu.

Selepas sentul city perjalanan menunju curug kita dihadapkan dengan jalanan yang menanjak dari yang tanjakan biasa sampai tanjakan yang curam. penulis kebetulan membawa kendaraan yang kurang fit karena pas maintenance semalam beberapa kendala antara lain filter udara yang kotor dan tidak sempat di cuci hingga fanbelt yang retak hingga perlu pergantian namun tidak sempat diganti karena bengkel sudah tutup. alhasi motor beberapa kali tidak mampu nanjak dengan sempurna. tapi yah itulah salah satu cerita kalo ga gitu lancar lancar aja ga ada yang dicerita kan hahahaa...

dengan perjuangan yang lumayan menguras tenaga akhirnya rombongan sampai di tempat yang dituju yaitu rumah salah satu kerabat yang lokasinya dekat dengan curug (pss.. supaya masuknya murah) yup biar masuknya murah tiap kepala hanya di kenai 10 rb dan biaya parkir motor 2 rb rupiah hemat bukan?

Perjalanan dari rumah sampai gerbang sebenarnya mengasyikan karena sudah disuguhkan dengan pemandangan alam yang susah dicari di kampung rekawi. udaranya pun sejuk. namun karena kita touring jalan setapak yang menanjak rupanya membuat rombongan kecapaian. sebenarnya mulai dari gerbang utama rombongan sudah bisa beristirahat di tepi tepi sungai curug yang bersih dan kelihatan dingin untuk beristirahat. tapi beberapa memilih untuk lebih keatas lagi. dilokasi sudah tersedia warung dan pendopo pendopo yang disewakan. untuk makanan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal wajar lah misal untuk pop mie di jual rp 8.000,- kopi dan teh dijual sewajarnya juga.

saya pikir masyarakat sekitar mampu menahan ego mereka untuk menjual barang dengan harga mahal seperti halnya di tempat wisata lain yang kita tau akan menjual berkali lipat harga normal which means is good. namun ada yang kurang dari masyarakat karena ada peminta uang anak kecil ini mencontohkan hal yang kurang baik untuk anak kecil. dan minimnya penjualan oleh oleh disekitar kawasan jadi kebanyakan lenggang kangkung keluar dari daerah wisata ini... ini sangat disayangkan. harusnya masyarakat sekitar dibina untuk membuat dan menjual oleh oleh khas mereka sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tanpa adanya peminta minta anak anak.

over all curug ini cukup bagus dan recomended, hanya kalian perlu persiapan yang matang dan kondisi badan yang fit agar jalan jalannya menyenangkan